Senin, 30 September 2013

Me and Baking Fun Jember

Postingan telat banget...

Saya anggota Baking Fun Jember. Komunitas pecinta baking di Jember Jatim, yang dibentuk Februari 2013 lalu, digagas oleh mb Nina, seorang bakul kue online juga, kayak saya :D

Dibentuk awalnya untuk mewadahi bakul-bakul kue Jember, dan berkembang jadi komunitas bakul kue,pecinta dan peminat baking.
 Kopdar Perdana. Formasi pertamaaaa ^_^ (termasuk baby Alya dan baby Athar)



Kegiatan rutin sih latbar, alias latihan bareng. latbar pertama di rumah saya, sekaligus ketiban sampur jadi bu guru. Latihan bikin chocolate modelling. Bukan latihan bikin figurine-nya aja, tapi belajar bareng gimana bikin dari awal, dari mencairkan coklat, nyampur dengan glukosa, sampe nguleni dengan LG (Lengan Gede). Hihihi...

Latbar 2 di rumah Mastrip


Latbar berikutnya, di rumah mb Indah, belajar bikin pastry. Sayang pas itu saya ga bisa ikut. Tapi alhamdulillah, masih kebagian hasil latihan ada mb Fitri salah satu member Baking Fun yang nganter ke rumah. Uh ai lop yuuu

Latbar terakhir, di rumah mb Rima. Kita latihan Fruit Carving. Gurunya? Kebetulan saya lagiiii... Hari itu semua mencoba carving pepaya, dan lihat demo carving semangka.




Oh iya, yang selalu layak ditunggu dari setiap kopdar ato latbar adalah : POTLUCK.
Jadi kami yang hadir diwajibkan bawa potluck, diusahakan buatan sendiri, untuk dimakan bareng-bareng.
Seru. Di kopdar pertama, saya bawa Panacotta, dessert yang konon dari Italy. Resep ada di www.bengkel-kue-royal.blogspot.com yaaa

Di kopdar kedua alias latbar pertama, saya bikin Pie Bayam.

Di latbar ketiga, agak beda. Kali ini temanya Makan Besar (biasanya kue-kue aja). Jadi saya bawa sayur Oblok-oblok Daun Singkong. Itu, sayur santen daun singkong dengan teri dan sedikit pete. Yang lainnya bawa urap, ceker pedas, ikan asin sambel terasi, mie pedas, lemper mie, peyek dan krupuk udang. Yesss, indonesia banget menunyaaaa, hahaha...

I love being part of this community. Walaupun sama-sama punya usaha kue, persaingan kami sehat. Justru dengan adanya komunitas begini, kami mudah berbagi informasi, sharing tips dan pengalaman usaha, dan tentu saja lempar-lempar order alias bagi-bagi rejeki. Alhamdulillah...

Pengennya, ke depan kami bisa berbuat lebih, untuk Jember, untuk sesama. Merdeka! Hahaha...


Senin, 16 September 2013

HOW MANY TIMES SHOULD YOU TRY?

Yuhuuu, apa kabar?

Nemu ini :

Fakta nih:

Steven Spielberg, ditolak 3 kali oleh University of Southern California, sebelum akhirnya masuk dan malah memilih DO dan jadi sutradara kenamaan Amerika.

Buku karangan Tim Ferris : The Four Hour Work Week, ditolak 25 kali oleh penerbit.

Richard Branson, 400 kali mendirikan perusahaan (dan gagal) sebelum akhirnya bisa punya yang benar-benar jadi yaitu Virgin Galactic

Founder dari Pandora.com menawarkan ke investor 300 kali sebelum akhirnya menemukan investor yang bersedia mendanai.

Colonel Sanders, gagal sebanyak 1009 kali sebelum akhirnya berhasil menemukan dan menjual resep ayam favorit dunia : KFC

Sylvester Stallone ditolak 1500 kali waktu nawarin skenario film ROCKY

James Dyson membuat sebanyak 5126 prototype vacuum cleaner yang gagal sebelum akhirnya sukses.

Thomas Alfa Edison membuat sebanyak 10000 prototype bola lampu yang gagal sebelum akhirnya sukses.

Liat angkanya yaaaa, liat angkanya...!  >_<

Coba kalo dulu di percobaan yang ke 9999 si Thomas Alfa Edison gagal dan mutung, ga mau nerusin lagi. Apakah si bola lampu nan berguna bagi nusa dan bangsa itu bisa diciptakannya?

Coba kalo dulu pakde Sanders bosen gagal terus, dan berhenti bergumul dengan tepung,ayam dan bumbu-bumbu, mungkin saja si KFC tidak menggurita di seantero dunia kayak sekarang, dengan fotonya kumis jenggot putihnya yang iconic itu.

Jadi, kita musti mencoba berapa kali sebelum akhirnya menyerah? Yaaaaah, masih nanya... Coba terus sampe berhasil dong....!

Kuota kegagalan yang Allah kasih ke setiap manusia beda-beda. Si Bambang mungkin mencoba 10 kali baru bisa sukses. Si Agus mungkin harus lebih keras, karena jatahnya dari Allah harus nyoba 25 kali dulu untuk kemudian ketemu jalan suksesnya. 

Intinya cuma satu : KEEP TRYING alias JAJAL TERUS

Sudah prospek ke berapa orang? Ditolak berapa kali? Keep trying yaaaaa. Istilah bukan jodoh dan engga bakat itu akan terbukti nonsense dengan sendirinya.

Salam,
Yupi


Jumat, 13 September 2013

Jatuh Cinta Setiap Hari

Bangun tidur pagi ini, saya memandangi seraut wajah, dan jatuh cinta.
Kemarin juga begitu
Kemarin lusanya juga begitu....

Ternyata begini ya jadi orangtua, jatuh cinta berkali-kali, setiap hari. Subhanallah...


Gimana dulu mama papa saya ya? Anaknya empat gitu loh...

Rabu, 11 September 2013

GO Manager !!!

Saya lagi bertekad jadi manager 15%

Kemal tanya : bukannya mama sudah Branch Manager???
Hahaha...itu di kantor sayaaaaang... Beda sama di Oriflame...

Cetak Success Plan. Ukuran A4 aja sih. Tapi cetak dua lembar,satu dipampang di kamar (biar kalo mau tidur dan bangun tidur inget kalo ada yang harus dikejar), dan satu lagi ditaruh di meja kerja.

Kemal ketularan saya,tiap hari liat Succes Plan, trus tanya tentang level-level, tanya kenapa ada tulisan 7 Juta, 14 Juta, 21 Juta dan 28 Juta, tanya tentang gambar mobil di level diamond, semua ditanyain...

Dan kemarin malam sebelum tidur dia bilang :
"Mama,semoga mama cepet sampai ke yang ijo-ijo ini yaaa... Aku seneng kalo mama di ijo, trus kuning, trus pink trus ijo lagi..."
AAMIIN...Aamiin ya Allah...

Mulai kemarin, desktop saya dong berubah (yeeee, telat! Harusnya dari awal bulan...!)
Cekidot...




15%, artinya bulan ini saya harus ngumpulin 4000 poin. Ini sudah tanggal 11, tersisa waktu 19 harian untuk kejar target. Bismillah.... Pasti BISA. Doain saya yaa semuaaa ^_^

Demi kejar target itu, saya bikin Online Sharing. Ini sebenernya e-oom (Oriflame Opprtunity Meeting) aja sih, tapi dibuat lebih personal. Ini ngeblog di sela-sela bikin slide untuk presentasinya.

Bikin slide-nya bener-bener penuh godaan. Tergoda facebook-an, tergoda bikin kue dari putih telor sisa yang sebentar lagi expired kalo dianggurin lebih lama, tergoda nonton CSI (padahal tiap malem juga nonton), dan tergoda pepes ikan buatan mama.... Huhuhu...

Untuk memulai Online Sharing,pertama kali pasti bikin "pengumuman" dulu. Ini poster bikinnya meuni lamaaaa. Dimulai dari jam 3 sore dan baru selesai jam 9 malem! Sungguh amatiraaaaan...

Tapi suka deh sama hasilnya. Sesuai seleraaaa (bilang aja ga bisa bikin yang bagusan lagi, hihihi)... Warna-warna inspired by bungkus kopi Luwak White Coffee. Yaaaah, inspirasi bisa dateng dari mana aja kaaan... *gayakeren*

Ini nih, sumber inspirasinya :
Gambar diambil dari google

Saya sih nggak minum kopi itu. Kebetulan lebih berselera dengan kopi hitam, kental tidak terlalu manis. Kayak bapak-bapak? Nggak lah.... Saya minum kopi ala perempuan, setelah diseduh dan diaduk,didiemin dulu baru diminum. Kalo bapak-bapak, setelah diaduk bisa langsung diminum, soalnya udah punya saringan yang keinstall secara alami (baca : kumis)... Wahahahaha....
 
Oh iya, sekalian ngomongin inspirasi, desktop saya jelas banget inspired by UP, film yang manis, memanjakan mata, dan membuat imajinasi melayang-layang...

Sudah dulu ah,mau bikin slide...
Yang mau Oriflame-an barang saya dan d'BCN,
Yang pengen tau kenapa saya tiap hari rajin pasang status,
Yang pengen bisnis modal relatif kecil,
Yang udah tak undang paksa ( hahaha, love you!),
Silahkan hadir yaaa....


Senin, 09 September 2013

PERLUKAH MENJELASKAN?

Bulan Ramadhan lalu Kemal nyaris berkelahi dengan seorang anak laki-laki yang usianya sekitar 3 atau 4 tahun lebih tua darinya. Penyebabnya ternyata sederhana.

Di masjid saat tarawih, anak-anak berkumpul di barisan tersendiri. Sebagian tidak saling mengenal karena perbedaan sekolah, beda usia, beda area main. Malam itu, mereka saling ngobrol, mungkin juga saling kenalan.

Anak Besar (AB): rumahmu dimana dek?
Kemal (K) : di ...(menyebut alamat kami)
AB : Kemarin aku sering main kesana, ga pernah lihat kamu tuh.
K : Oooh, iya. Mungkin waktu kemarin aku ke Jepang.
AB : (ketawa)... Ke Jepang?
K : Iya, sama eyangku, 2 bulan mas...
AB : bohong kamu...
K : enggak...
AB : bohong...!
K : enggak!
AB : (mulai marah) iki arek cilik mbujuk thok!
K: Aku enggak bohong!
AB : Mana ada anak-anak bisa ke luar negeri????
K : aku memang ke jepang!!!

Dan mulailah mereka pukul-pukulan...

Saya tidak bisa menyalahkan si Anak Besar yang marah karena merasa dibohongi. Mungkin saja dalam pendidikan keluarganya, perjalanan keluar negeri adalah hal mustahil, terutama bagi anak-anak. Mungkin saja wawasannya memang belum terbuka, namanya juga anak-anak.

Dan Kemal, wajar kalo dia marah dan tersinggung dikira tukang bohong. Dia memang saat itu baru pulang dari kunjungan 2 bulannya ke Kyoto, Jepang.

Mau dijelaskan kayak apa, kalo dia tidak melihat bukti ya susah untuk percaya.

Sama ya kayak sekarang. Keluarga dan sahabat-sahabat saya menganggap bisnis yang saya jalani ini bisnis apus-apus (bohongan, red). Mereka anti MLM karena mendengar pengalaman buruk beberapa orang dengan bisnis type ini. Atas dasar kecintaan pada saya, mereka menghimbau saya tidak ikut. Termasuk alm Adrian, sahabat terdekat saya.

Iya, mereka hanya mendengar dan belum pernah mengalami sendiri. Tapi itu sudah cukup untuk membuat mereka percaya bahwa segala sesuatu yang berbau MultiLevelMarketing itu buruk.

Apakah saya berusaha menjelaskan pada mereka? Iya, pastinya. Tapi tidak semua, hanya pada sebagian orang saja. Mendingan saya fokus di bisnis daripada menjelaskan kepada teman-teman yang antinya bukan karena peduli sama saya,tapi karena takut direkrut, hehehe...

Jalan satu-satunya untuk menumpas keraguan mereka adalah dengan memberi bukti. Bukti diri sendiri loh yaaa. Kalo memberi bukti keberhasilan upline memang bagus juga, tapi potensi dipercayai tentunya agak rendah.

Jadi biarkanlah, mereka melihat saya apa adanya sekarang ini. Melihat saya bekerja, menunggu saya membuktikan kata-kata itu. Mereka sayang sama saya, dan saya akan balas kasih sayang itu dengan sukses versi saya, Allahumma aamiin...

Menjelaskan tentang bisnis tetap diperlukan supaya orang lebih melek, bahwa ini adalah salah satu jalan baik untuk mencari rejeki. Bahwa potensinya memang benar-benar ada, bahwa orang yang sukses lewat jalur ini benar-benar ada, bisa didatangi, bisa disentuh (kalo boleh sama orangnya). Edukasi masyarakat disertai bukti, dibungkus kerendahan hati, semoga bisa membuat sedikit mengerti. Kalo tetap ada yang berpandangan lain, ya gapapa. Ga harus semua setuju sama kita juga kan?

Ian, sayange kowe wis raiso nyekseni ya bro... Rasah kawatir meneh yo, aku ra diapusi kok...

Minggu, 08 September 2013

Oriflame Studio Artist Cream Blush - Product Review

Agustus lalu, waktu pertama kali melihat katalog Oriflame September, saya langsung jatuh hati satu produk : Studio Artist Cream Blush. Cream dengan Illuma Fair untuk memberi rona di pipi, sekaligus bisa dipakai sebagai pewarna bibir.

Tersedia 3 warna : Soft peach, Pink Glow dan Sheer Berry, tapi saya beli 2 warna saja, yang Soft Peach dan Pink Glow.

Kenapa peach? Karena warna peach cocok dengan kulit saya yang dasarnya coklat.
Kenapa pink? Yaaaa, pengen nyoba aja.

Begini penampakannya :

Ternyata warna peach-nya terlalu muda untuk saya. Sudah dicoba dan di pipi saya yang coklat ga keliatan hasilnya. Uhuhu... sementara ga dipake dulu. Besok mau coba-coba pake di kelopak mata. Tunggu yaaa...

Untuk yang pink,hasilnya lebih bagus. Di pipi saya juga masih masuk warnanya. Tapi kayaknya saya harus coba yang Sheer Berry, secara kulit saya cenderung Jawa Banget (baca : coklat), Berry akan lebih terlhat sekaligus lebih menyatu sama tone asli kulit.

Percobaan pertama saya pake  yang Pink Glow siang hari, di atas bedak. Di pipi bagus, keliatan merona segar, dan enggak tebal. SUKA. Saya pake di bibir tanpa lip gloss lagi, karena bentuknya cream cair (ga lengket sama sekali) dia seperti lapisan sheer pink tipis di bibir. SUKA. Cuma karena bibir saya aslinya item jadi warnanya jadi pink tua. Next time mau nyoba lagi dengan pake foundation dulu di bibir, pasti lebih keluar pink-nya.

Illuma flair alias semacam glitter berukuran super imut ini ternyata bagus kalo dipake di bawah cahaya terang. Ga bakal keliatan berglitter yaaa, tapi akan kelihatan 'GLOWING'...


Di percobaan pertama saya makenya tipiiiis banget. Di dalam rumah ga keliatan, tapi ternyata di luar ada pink muda di pipi, keliatan lebih segar, tapi ga lebay.

Cara pakainya :
Ambil sedikit di jari, tutulkan di muka. Untuk pipi saya, saya pake sekitar 3 titik. Tutulkan tepat di puncak bulatan pipi, teruskan mengarah ke telinga.
Ratakan dengan diusap memutar. Saya pake jari aja. Arahkan ke arah telinga yaaaa. Sayang di foto yang di pipi depan ga keliatan di foto. Tapi aslinya terlihat kok...
Yang ini saya pakenya di atas bedak. Untuk hasil yang lebih keliatan alami,bisa ditimpa pake bedal lagi di atasnya.