Sabtu, 22 April 2017

Anak itu HAK Allah

Anak itu HAK Allah dalam Surat Asy Syuura atay 49 :
"Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki"

***

Berkaca kaca seketika...

Pada hambaNya yang penuh dosa dan cela ini, Allah berkehendak menitipkan amanah besar. Langsung ngaca sejauh ini udah berbuat apa aja untuk menjaga amanahNya ini. Waaaah, kok masih kurang banget dari layak...

Kok jadi malu yaaa *tutup muka*

Semoga masih ada umur dan kesempatan untuk upgrade kualitas. Supaya makin pantes dititipi. Udah baik Allah kasih, kan? kan?  

Kayaknya ini perasaan tiap orang tua ya? Hihihi
Gapapa, banyak temennya berarti #loh 
***
Yang belum dikaruniai, sabar yaaa
Terus berusaha, terus berdoa. Semua adalah kehendakNya, kayak di ayat di atas tadi.
 Semoga usaha mengetuk pintu langit, berbuah hasil. Aamiin

***
Ini postingan apa?
Bukan postingan apa-apa. CUma hati  lagi mak krenyes, mata lagi berkaca-kaca baca ayat tadi. Gituuuu
Mohon dimaklumi dan dipahami ketidakjelasan postingan ini yaaaa. hahaha

Minggu, 16 April 2017

Cie Cieeee.... Punya Youtube Channel

Hai haaaai... saya ada youtube channel ya sekarang

Di sini yaaaa : https://www.youtube.com/c/YupiLarosa

Blog selama ini cukuplah jadi semacam diary untuk emak emak kayak saya.

Tapi, tradisi saya sebelum tidur memang buka youtube di HP (sampe kantuk datang. Iya, kebiasaan jelek, boleh ditiru boleh enggak, hahaha). Lihat orang-orng berbagi, kok jadi ingin berbagi juga. Jadi bismillah, mengaktifkan akun youtube untuk upload video.

Apa yang bisa dibagi oleh emak-emak rumahan kayak saya? Studio ga punya, kamera (yang beneran) ga punya, kemampuan editing ga ada, punyanya cuma nekat (seperti biasa).
.
.
.
Jawabnya akhirnya adalah : yaaaa, apa aja yang saya bisa. Make up, dekorasi kue, tips sehari-hari, dan sedikiiiit sharing isi hati.

Oh iya, ada Kemal juga di channel ini. Akan muncul dengan eksperimen sains nya yaaaa. Pengen buatin dia akun sendiri, tapi nantilah, belum saatnya.  ^_^

PLEASE SUBSCRIBE YAAA

Melas, subcribernya baru 2 per hari ini, hihihi....

====================

Sedikit cerita

Hari sabtu kemarin saya bikin dua video tentang dekorasi cupcake dengan buttercream. Video untuk pemula yang baru belajar hias kue ceritanya. Ga pake bedak, tapi pake alis tipis *kudu*

Video pertama, lumayan lancar

Video kedua, udah selesai rekam, pas mau klik stop baru nyadar kalo engga kerecord, karena kameranya ke mode Foto dan bukannya Video! Padahal buttercream udah habis. Huwaaaa...perih hati adek ....

Pelajaran berharga, besok lagi liat settingannya, hahahaha

Dan iniiii video "resmi" pertama channel ini. Masih belajar, jadi maklumi lah yaaa

Video BARU keluar tiap SABTU :*






Senin, 10 April 2017

Membersihkan Kuas Cat Tembok Kering | TIPS MAMAH

Pagi ini pengen ngecat kamar Kemal biar bersih. Biar anaknya seneng pulang sekolah nanti.

Cat tembok udah ada, stcok lama. Kuasnya ada, tapiiiii sudah begini!

(ga ada gambar... hahaha lupa belum difoto tadi)


Gara-gara lupa belum dicuci setelah dipake beberapa bulan lalu, kuas cat temboknya kaku karena kerendem cat yang mengering. Direndem air, dapet setengah jam, kok masih sama aja?

Akhirnya googling dan nemu cara ini :

1. Campur air panas dan cuka. Untuk air panas sekitar 300 ml saya pake setengah botol cuka.
2. Rendam kuas dalam larutan tersebut. Saat dimasukin ada bunyi "cesss..." dan banyak gelembung kayak air soda.

3. Untuk membantu cepet bersih, keluarkan kuas, pukul-pukul cat keringnya pake palu kecil, sekedar agak pecah. Nanti jadi sangat gampang lepas saat proses ini.
4. Masukkan kembali ke larutan tadi. Bersih!



Siap deh nih ngecat kamar anak. Semoga dia suka ^_^

Selamat mencoba. Untuk saat ini saya hanya pakai untuk kuas cat tembok aja. Semoga berguna yaaa



Minggu, 09 April 2017

Beberes, Awal Dari Perjalanan

Pernah merasa stuck, ga bisa ngapa-ngapain?

Sebulan terakhir saya sedang dalam tahap itu. Bisnis stuck, sumber penghasilan lain ga keliatan hasilnya, pengeluaran lagi banyak-banyaknya, biasanya ga pernah hutang, sekalinya hutang ga bisa lunasinnya...

Walah, asoy banget pokoknya :p

Hasbunallah wani'mal wakil, ni'mal maula wani'man nasir...
Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung

Adalah wirid yang saya ucapkan berulang-ulang di dalam hati, bahkan ndremimil di mulut hampir setiap saat. Hati jadi lebih tenang...

Apakah masalah selesai? Belum :)
(Iyalah, masa berdoa doang, tau-tau beres. Ya bisa aja sih kalo Allah berkehendak, tapi ya normalnya kudu pake usaha kan?)

Berpikir keras, apa ya yang salah? Apa yang harus diperbaiki?

Sampai akhirnya lihat : KAMAR alias GUDANG


Jadi, saya punya kamar yang ga ditempatin dan akhirnya semua barang saya yang ga dipake masuk ke situ. Kontainer-kontainer isi piring gelas, buku-buku, baju-baju lama. Semua di situ...

Kebetulan bulan lalu rumah penuh. Ada kakak dan suami yang pulang beberap hari, ada adek yang pulang liburan juga. Makin nambah isinya, koper-koper terbuka, cucian yang belum disetrika, masuk ke kamar semua demia "kerapian" ruangan lain.

Masih ditambah, Kemal ikutan OSN (Olimpiade Sains Nasional), penyisihan Olimpiade Sains Kuark,penyisihan Olimpiade Sains Himso, Sains Competition Spada di bulan yang sama. Kertas-kertas latihan soal dan buku-bukunya ada di situ...

Lengkap deh : penuh + berantakan.

Sebel kan? BANGET

Tapi tiap mau beresin adaaaa aja alasannya. Plus sampe bingung mau mulai darimana :p
Akhirnya kamar itu dibiarkan, sampe kakak balik ke jepang, adek balik ke kerjaan, masih dalam posisi sama. Kalo ada tamu, ya tutup pintu kamar aja, biar tamunya ga shock liatnya. Hahaha...

==========================

Kemarin pagi, dalam kebingungan dan kebuntuan pikiran, saya masuk kamar itu sambil bawa segelas kopi panas. Rencana mau duduk diem, mikir sambil ngumpet dalam kamar yang sepi.

Liat lantai penuh buku dan kertas. Lalu saya duduk dan menyortir dalam beberapa tumpukan. Tumpukan majalah sains, tumpukan buku kemal, tumpukan soal latihan, tumpukan lain-lain. Dapet 4 tumpukan tinggi dan 1 tumpukan buku plus kertas ga kepake, termasuk katalog Oriflame dan CPL lawas.

Sampah dibuang. Majalah dan buku ditaruh di rak kemal, soal latihan dimasuk-masukkan ke folder dan ditaruh di rak kemal di luar kamar. Buku dan kertas-kertas saya, ditaruh di meja kerja.

Heeeeeei... lantainya keliatan ^_^
Kopinya jadi udah terlanjur dingin, tapi jadi enak duduk di lantai. Hati lebih lega...

Liat ke atas, ada kotak gede yang terbuka dengan tutup yang terpisah jauh, dan box dan botol-botol kecil tergeletak di sekitarnya. Itu kotak koleksi parfum dan body cream. Saya kumpulin lagi semua, susun dan tata dalam kotak, dipisahkan antara yang masih bersegel dan yang udah dibuka. Saya lap tutupnya sampe bersih, ditutupkan, dan diletakkan kembali ke tempatnya di atas lemari. (Baru inget kemarin kotak itu dibuka dan isinya dibongkar karena ada yang mau cobain parfum).

Kemudian beralih beresin mainan, lipat semua baju dan masukkan ke lemari masing-masing. Pokoknya dimulai dari yang paling dekat tempat saya duduk, melebar meluas sampai ke seluruh ruangan.

Ga ada target apa-apa, pokoknya selama masih bisa (dan belum capek) ya diperluas "zona" bersih rapinya.

Pas istirahat... Duduk lagi seruput kopi sambil buka youtube, liat video declutteringnya Terri Savelle. Isinya kok paaaas banget.

Dia bilang :
1. Kamar / rumah / tempat yang berantakan itu, membuat pikiran berantakan juga.
2. Semakin berantakan semakin males beresinnya. Dan itu berimbas di pikiran dan pekerjaan. Tugas-tugas atau to do list harian ga akan tuntas karena sebenarnya ada space di otak yang bilang : "hei, ada yang belum beres nih"

Oooo...pantesan...

Jadi teman-teman, dimulai sejak kemarin, saya akan melakukan perjalanan untuk kembali ke level kehidupan yang lebih baik, diawali dari bebersih kamar dan mungkin rumah.

Bismillah, menikmati perjalanan ini, insyaaAllah saya buat journalnya di sini. Stay tune yaaaa