Senin, 05 Februari 2018

TOLONG MENANGKAN HATIKU



Aku harap, kala itu kau menangkan hatiku
Peluk aku erat, hingga mau tak mau aku merasakan cintamu

Dia bilang aku cantik
Engkau bilang aku terlalu gemuk
Dia bilang aku menyenangkan
Engkau bilang aku menyebalkan, susah diatur
Bersamanya aku merasa aman
Denganmu aku takut penghakiman
Terucap ribuan kali darinya : i love you
Engkau bahkan tak pernah terucap : “hati-hati sayang”

Hatiku, yang muda dan kosong kala itu tak tahu mencari apa
Ada yang hilang, tapi tak tahu apa

Hangat, utuh, dicintai
Dia memberikannya saat itu
Bahagia, aku memujanya, membutuhkannya

Jauuuh di dalam hatiku, aku ingin hangat, utuh dan dicintai olehmu.
Tapi aku memahami, hatimu pun sedang dalam pergolakannya sendiri
Kita bersama, namun hati tak saling menyapa

Aku harus memilih
Dan tentu saja, kita tahu siapa yang kupilih
Dan saat hatiku berkeping-keping olehnya
Semua sudah terlambat, aku sudah terlanjur memilih

Tentu saja, semua salahku

Tapi ibu,
Jika saat itu aku boleh meminta
Tolonglah peluk aku, yang lama
Supaya aku tahu, engkau mencintaiku
Usap kepalaku, tolong tersenyumlah
Supaya aku tahu, hatimu menerimaku

Ibu,
Aku yang belia hanya tak tahu, sungguh tak paham
Bahwa kau terlalu letih untuk bilang i love you

Ibu,
Dalam perjuanganmu yang penuh peluh
Tanpa seorangpun untuk mengadu
Bolehkah aku memintamu berjuang satu hal lagi

Tolonglah....
Tolong menangkan hatiku
Aku akan tegak kuat karena tahu aku cukup dicintai
Hingga tak perlu sembarangan mencari hangat hati

Kala itu, aku hanya ingin merasakan dicintai....