Apa kabarmu?
beberapa jam setelah ini, adalah hari ibumu…
iya ibumu, bukan kau
di hari yang sama, berpuluh tahun lalu, ibumu menunaikan satu lagi tugas mulia…
dengan perih, peluh dan segenap usaha
mempersembahkan kepada dunia, seorang manusia….
betapa, setelah itu tugasnya tak lalu bertambah mudah
air susu dan hangat buaian, bukanlah apa-apa baginya…
kaki, tangan, nafas, dan segala bentuk kehidupan, pastilah untukmu jua
dan betapa, ia ingin kau tumbuh tak semata sehat dan gagah
namun juga tumbuh dengan melihat isi dunia
(dimana sekarang berada, buku-buku pemberiannya? ^^ )
sungguh, perempuan luar biasa, ibumu itu
jika aku masih bisa melihatnya merenta,
tentunya aku akan berusaha berjumpa dengannya
mungkin mengelus punggungnya, berharap memberikan nyaman
di punggung yang dulu terjaga tegak dari subuh
mungkin mencium tangannya, berharap cukup bisa memberikan hormat
pada tangan yang dulu tak berhenti bergerak,bekerja
untukmu dan semua buah hatinya…
kalaupun aku tak bisa,
yang kutahu kini beliau sudah tenang dalam buai hangatNya
melimpah lebih dari sekedar air susu, madu dan anggur dariNya
Dalam damainya, kuharap ia bisa bangga
bahwa persembahannya pada dunia,
tumbuh memimpin dirinya
terus berjuang menjadi sebaik-baik manusia…
Aku bukanlah siapa-siapa baginya,
hanya bisa berharap, dalam doamu untuknya,
kau selipkan terima kasih dariku
karena telah menghadirkanmu…
Selamat Ulang Tahun , barakallah… ^^
