"Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari
rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah)
dibangkitkan. (QS. Al Mulk :15)"
Saya senang memutar murottal surat Al Mulk tiap mau tidur malam. Selain memang membiasakan telinga Kemal mendengar alunan ayat suci, juga jadi sarana mengademkan diri, hehe.
Yang diputar suratnya ganti-ganti, Ar Rahman, Al Kahfi, Yassin, Al Baqarah, An Naba (yang ini kesukaan Kemal, soalnya dia sedang menghafalnya, satu hari satu ayat). Entah mengapa beberapa hari ini saya selalu suka memasukkan Al Mulk dalam daftar putar. Enaaaak gitu, adem.
Sekali-sekali, sambil nyimak saya lihat terjemahannya, masih dengan hp, di video dari youtube. Dan kemarin malam,saya menyimak terjemahannya lebih teliti, penasaran... Subhanallah subhanallah subhanallah... Suka banget bacanya.
Saat ini saya aya sedang dianugerahi hambatan, yang saya bingung mau gimana ngatasinnya. Sesuatu yang biasa sih, karena setiap orang punya masalah dan cobaannya sendiri-sendiri. Tapi asli lagi bingung cari solusi.
Penggalan ayat 15 di awal tulisan di atas, menyejukkan hati, sukses membuat saya berdesir-desir pagi ini.
Nih ya :
Dia menjadikan mudah. Berarti ada solusi di setiap halangan atau masalah yang terlihat. Jadi ingat juga kalimat "bersama kesulitan ada kemudahan". Bersama ya, bukan setelah. :D
Berjalanlah di segala penjuru (bumi). Berarti memang memperluas jangkauan adalah cara untuk memudahkan rizki. Perluas jangkauan, yang Oriflame-an dan bisnis online kayak saya, tau lah yaaa musti gimana....
Makanlah sebagian dari RizkiNya. Saya kok membaca pesan sedekah juga ya di sini? Temen-temen gimana?
Intinya sih, saya seperti diberi jalan, bahwa untuk ada solusi untuk masalah saya, diantaranya dengan memperluas jangkauan dan juga sedekah. Solusi lain insyaAllah menyusul. Subhanallah... Jadi SEMANGAT deh...
Saya yang masih suangat bodoh dalam menterjemahkan pun, dapat siraman hati dari Kitab Suci. Semoga diberikan kepandaian lebih, supaya fadhillahnya terasa kemana-mana... Aamiin...
Minggu, 27 Oktober 2013
Rabu, 23 Oktober 2013
Rantai Gajah Melingkari Kakimu?
Temen-temen pernah gagal? Ikutan bisnis ini itu, kesandung-sandung? Ga untung?
Trus gimana sekarang? Kapokkah ikutan bisnis lagi?
Semalam saya ikut webinar (training online) dari Oriflame, dan di situ mb Dian menyinggung tentang Rantai Gajah. Istilah dan ilmu dari pak Jamil Azzaini yang sangaaaaat saya suka.
Jadi , alkisah ada seekor gajah liar yang masuk ke sebuah perkampungan. Dia mengamuk, merusak kampung tersebut. Masyarakat lalu menembaknya dengan bius, membawanya ke sebuah tempat. Dalam keadaan pingsan, kaki gajah itu diikatkan ke pohon dengan rantai kapal yang sangat kuat.
Setelah bius habis, si gajahpun terbangun. Dia bangkit dan mulai mengamuk, menghentak dan mau berlari ke arah orang-orang di sekitarnya. namun gajah itu terjatuh karena rantai di kakinya menhannya untuk tidak melangkah terlalu jauh. Si gajah mencoba lagi, jatuh lagi, mencoba terus dan jatuh terus. Akhirnya gajah itupun kelelahan dan sang penjinak memberinya makanan yang tidak enak. Karena lelah dan lapar, makanan tak enak itupun dimakannya.
Setelah cukup bertenaga, si gajah rupanya mencoba lari lagi, tapi tentu saja jatuh terbanting lagi karena rantainya sangatlah kuat. Setelah kelelahan, sang penjinak memberinya makan yang tak enak lagi.
Hal itu berlangsung berhari-hari, sampai akhirnya gajah itu menyerah. Dia tidak lagi meronta dan lari. Karena pola di otaknya sudah terbentuk : kalo mencoba lari, pasti jatuh lagi. Gajah ini hanya menungu diberi makan oleh sang penjinak, makan (walaupun tidak enak) , diam di tempat. Itu saja.
Kemudian rantai itu dilepas oleh sang penjinak, diganti dengan tali rafia. Apakah yang terjadi?
Gajah itu tidak kemana-mana. Dia tidak lagi mencoba lari, karena yang terekam di otaknya adalah : KALO MENCOBA LARI, PASTI JATUH LAGI. Padahal sebenarnya kalau dia mau lari, betapa mudahnya memutus tali rafia kan?
Kembali ke kita yaaa. Yang pernah bisnis belum pernah sukses, yang mencoba ikutan test CPNS tapi masih nggak lolos-lolos, yang pernah ikutan MLM tapi belum pernah merasakan uangnya, kapokkah?
Jangan-jangan ada Rantai Gajah melingkar di kaki kita. Kita jadi ga mau lagi mencoba hal baru. Ga mau lagi bisnis-bisnisan, ga mau lagi mengambil peluang, karena yang di pikiran kita adalah : "nanti aku jatuh lagi" padahal belum tentu juga kan...???
Saya juga sama kok, pernah g*g*l di beberapa bisnis. Bisnis glass painting, bisnis craft, bisnis salon, bahkan pernah ikut Oriflame juga dulu dan mandeg di tengah jalan (soalnya ga ikut d'BCN siiiih,hehehe)...
Yuk bareng saya, memutus Rantai Gajah di kaki kita. Berlari kemana kita suka, mengambil peluang-peluang di depan mata. Beranilah mencoba, perasaan tidak mampu hanya ada di pikiran, itulah rantai gajah kita. Putuskan rantai itu sekarang juga.
Coba cara ini ya. Cara ini juga dari pak Jamil Azzaini.
1. Sebutkan minimal 5 kelebihan/prestasi kita. Semakin banyak semakin baik
2. Sebutkan “rantai gajah” yang membelenggu kita
3. Lakukan secara berpasangan untuk saling curhat dengan cara satu orang mengatakan tentang “rantai gajah-nya” dan satu orang lagi mengajukan pertanyaan “APA YANG TERJADI..??”.
Curhat dan pertanyaan “APA YANG TERJADI..??” Diulang terus menerus sampai yang curhat tadi tidak lagi bisa menemukan jawabannya
Lakukan secara bergantian terhadap daftar “rantai gajah” yang telah dituliskan
4. Tuliskan 1 saja “rantai gajah” apa yang harus dibuang. Cukup 1 saja yang benar-benar menyiksa dan benar-benar ingin dibuang
5. Sebutkan keuntungannya bagi kita jika 1 “rantai gajah” tadi dibuang. Sebutkan sebanyak-banyaknya agar kita lebih termotivasi
6. Sebutkan bagaimana cara membuang 1 “rantai gajah” tadi sambil berpatokan kepada keuntungan yang bisa didapat jika “rantai gajah” tadi sudah hilang
Teknik diatas harus dilakuakn berdua secara interaktif dan dilakukan sambil duduk berduaan dengan tatap mata saling memandang
Jika “tidak kuat” menatap mata maka kita bisa menatap di tengah-tengah antara kedua mata
Jadi……… Kenalilah “rantai gajah” kita lalu tuliskan keuntungan yang didapat jika “rantai gajah” tadi bisa hilang dan tuliskan cara menghilangkan “rantai gajah” tersebut. Insya Allah semua akan bisa menjadi lebih mudah, amin
Bismillah, siap?
Salam, Yupi
(Bukan Gajah)
Trus gimana sekarang? Kapokkah ikutan bisnis lagi?
Semalam saya ikut webinar (training online) dari Oriflame, dan di situ mb Dian menyinggung tentang Rantai Gajah. Istilah dan ilmu dari pak Jamil Azzaini yang sangaaaaat saya suka.
Jadi , alkisah ada seekor gajah liar yang masuk ke sebuah perkampungan. Dia mengamuk, merusak kampung tersebut. Masyarakat lalu menembaknya dengan bius, membawanya ke sebuah tempat. Dalam keadaan pingsan, kaki gajah itu diikatkan ke pohon dengan rantai kapal yang sangat kuat.
Setelah bius habis, si gajahpun terbangun. Dia bangkit dan mulai mengamuk, menghentak dan mau berlari ke arah orang-orang di sekitarnya. namun gajah itu terjatuh karena rantai di kakinya menhannya untuk tidak melangkah terlalu jauh. Si gajah mencoba lagi, jatuh lagi, mencoba terus dan jatuh terus. Akhirnya gajah itupun kelelahan dan sang penjinak memberinya makanan yang tidak enak. Karena lelah dan lapar, makanan tak enak itupun dimakannya.
Setelah cukup bertenaga, si gajah rupanya mencoba lari lagi, tapi tentu saja jatuh terbanting lagi karena rantainya sangatlah kuat. Setelah kelelahan, sang penjinak memberinya makan yang tak enak lagi.
Hal itu berlangsung berhari-hari, sampai akhirnya gajah itu menyerah. Dia tidak lagi meronta dan lari. Karena pola di otaknya sudah terbentuk : kalo mencoba lari, pasti jatuh lagi. Gajah ini hanya menungu diberi makan oleh sang penjinak, makan (walaupun tidak enak) , diam di tempat. Itu saja.
Kemudian rantai itu dilepas oleh sang penjinak, diganti dengan tali rafia. Apakah yang terjadi?
Gajah itu tidak kemana-mana. Dia tidak lagi mencoba lari, karena yang terekam di otaknya adalah : KALO MENCOBA LARI, PASTI JATUH LAGI. Padahal sebenarnya kalau dia mau lari, betapa mudahnya memutus tali rafia kan?
Kembali ke kita yaaa. Yang pernah bisnis belum pernah sukses, yang mencoba ikutan test CPNS tapi masih nggak lolos-lolos, yang pernah ikutan MLM tapi belum pernah merasakan uangnya, kapokkah?
Jangan-jangan ada Rantai Gajah melingkar di kaki kita. Kita jadi ga mau lagi mencoba hal baru. Ga mau lagi bisnis-bisnisan, ga mau lagi mengambil peluang, karena yang di pikiran kita adalah : "nanti aku jatuh lagi" padahal belum tentu juga kan...???
Saya juga sama kok, pernah g*g*l di beberapa bisnis. Bisnis glass painting, bisnis craft, bisnis salon, bahkan pernah ikut Oriflame juga dulu dan mandeg di tengah jalan (soalnya ga ikut d'BCN siiiih,hehehe)...
Yuk bareng saya, memutus Rantai Gajah di kaki kita. Berlari kemana kita suka, mengambil peluang-peluang di depan mata. Beranilah mencoba, perasaan tidak mampu hanya ada di pikiran, itulah rantai gajah kita. Putuskan rantai itu sekarang juga.
Coba cara ini ya. Cara ini juga dari pak Jamil Azzaini.
1. Sebutkan minimal 5 kelebihan/prestasi kita. Semakin banyak semakin baik
2. Sebutkan “rantai gajah” yang membelenggu kita
3. Lakukan secara berpasangan untuk saling curhat dengan cara satu orang mengatakan tentang “rantai gajah-nya” dan satu orang lagi mengajukan pertanyaan “APA YANG TERJADI..??”.
Curhat dan pertanyaan “APA YANG TERJADI..??” Diulang terus menerus sampai yang curhat tadi tidak lagi bisa menemukan jawabannya
Lakukan secara bergantian terhadap daftar “rantai gajah” yang telah dituliskan
4. Tuliskan 1 saja “rantai gajah” apa yang harus dibuang. Cukup 1 saja yang benar-benar menyiksa dan benar-benar ingin dibuang
5. Sebutkan keuntungannya bagi kita jika 1 “rantai gajah” tadi dibuang. Sebutkan sebanyak-banyaknya agar kita lebih termotivasi
6. Sebutkan bagaimana cara membuang 1 “rantai gajah” tadi sambil berpatokan kepada keuntungan yang bisa didapat jika “rantai gajah” tadi sudah hilang
Teknik diatas harus dilakuakn berdua secara interaktif dan dilakukan sambil duduk berduaan dengan tatap mata saling memandang
Jika “tidak kuat” menatap mata maka kita bisa menatap di tengah-tengah antara kedua mata
Jadi……… Kenalilah “rantai gajah” kita lalu tuliskan keuntungan yang didapat jika “rantai gajah” tadi bisa hilang dan tuliskan cara menghilangkan “rantai gajah” tersebut. Insya Allah semua akan bisa menjadi lebih mudah, amin
Bismillah, siap?
Salam, Yupi
(Bukan Gajah)
Minggu, 20 Oktober 2013
Memilih WeightLoss Exercise - Me & d'BCN Wellbeing Club (2)
Setelah bikin foto before yang kemarin, sekarang program benar-benar sudah dimulai!
Selain Nutrishake (yang bikin langsing dan berduit) dan jaga asupan, tentu saja saya harus mulai bergerak. (Plissss jangan pake kata "olahraga" di saya, rada sebal gitu, hihihi...)
Dulu saya aktif sekali, tennis dan bersepeda adalah kegiatan rutin saya dari kecil. Saat mahasiswa saya sempat aerobic sebentar, lalu fitness waktu awal-awal kerja.
Karena sesuatu, 8 tahun yang lalu saya harus mengalami operasi besar di perut. Yang konsekuensinya adalah : saya tidak boleh terlalu banyak kegiatan yang "bouncing", ngeden, dan hal-hal yang membuat otot perut bekerja terlalu berat. Sebenarnya hanya sekitar satu tahunan saya disarankan begitu. Tapi babalas sampe sekarang enggak berkegiatan membakar kalori. Hihihi...jangan ditiru yaaa...
Sekarang berat saya meningkat 12 kg dari sejak operasi pertama. Sudah sudah...ga usah dibayangin, cukup saya dan Tuhan yang tahu detilnya. Hihihi... Intinya saya sudah wajib menurunkan Berat Bada, sudah harus memulai WeightLoss Program..
Sudah terlalu berat untuk loncat-loncat,kurang oke bagi angkle kaki saya. Saya kurang suka lari-lari. Saya suka jalan tapi belum bisa tiap hari keluar rumah. Dan (uhuk!) sepatu kesayangan sudah ampe belel, belum beli lagi, jadi belum pengen jalan. (Alesaaaaaaan!)
Apa ya yang harus saya lakukan?
Cari-cari disana-sini akhirnya saya dapat beberapa kegiatan yang bisa dilakukan, sekaligus berapa jumlah kalori yang bisa dibakar.
Lari
Tidak perlu alat apa pun, hanya cukup sepasang sepatu lari favorit dan Anda pun siap berlari. Bisa di mana saja dan kapan pun juga. Kalau ingin membakar lebih banyak kalori, carilah jalanan menanjak dan berbukit.
Lari selama 30 menit = 6 potong chicken nugget (300 kalori)
Panjat Tebing
Olahraga jenis ini bisa membakar 760 kalori dalam 60 menit. Tapi aktivitas ini tidak cocok untuk mereka yang penakut. Diperlukan keberanian dan kekuatan terutama di daerah lengan dan kaki. Panjat tebing juga butuh latihan panjang dengan banyak peralatan dan teknik khusus supaya Anda tidak cedera. Yang paling penting, nih, siap mental!
Panjat tebing selama 60 menit = sepiring nasi lemak dengan daging domba (760 kalori)
Yoga
Jangan buru-buru menilai gerakan yoga yang Anda sangka tidak bertenaga ini. Ternyata yoga bisa membakar 198 kalori per jamnya, lho! Ini baru hatha yoga yang masih tergolong ringan gerakannya. Untuk membakar lebih banyak kalori, cobalah bikram yoga yang dilakukan di ruangan berhawa panas. Cara ini bertujuan untuk menyingkirkan tumpukan kalori di dalam tubuh dengan lebih efektif.
Yoga selama 60 menit = sepotong pisang goreng (198 kalori)
Bersepeda
Mau di gym atau alam terbuka, olahraga bersepeda merupakan latihan kardio yang seru. Anda dapat membakar 250 sampai 500 kalori apabila Anda melakukannya selama 30 menit. Jumlah kalori yang dibakar tergantung dari seberapa cepat Anda mengayuh dan seberapa besar daya tahan Anda.
Bersepeda selama 30 menit = sepiring mi instan (300 kalori)
Berenang
Renang adalah jenis olahraga yang dapat membuat seluruh bagian tubuh Anda bergerak. Semakin banyak bagian tubuh Anda yang terlibat, semakin banyak pula kalori yang akan Anda bakar. Luangkan waktu selama 30 menit untuk berenang gaya dada dan Anda pun membakar 400 kalori. Olahraga ini juga dapat digunakan sebagai variasi dalam rangkaian olahraga kardio lainnya.
Berenang selama 30 menit = seporsi mie ramen (400 kalori)
(sumber : cleo.co.id)
Yiiiiha, tetep ada lari ya. Plus panjat tebiiiing! Jangan sekarang deh, kasian tebingnya... Kekekeke...!
Pilihan saya ,kayaknya akan jatuh pada yoga deh. Memang dia membakar kalori paling sedikit. Tapi untuk pemula, ini sepertinya pilihan yang bagus. Mungkin intensitas latihannya yang akan saya tambah. Pleussss, siapa tau mama saya bisa ikutan. Pengen deh beliau lebih sehat dari sekarang. :)
Info aja nih, mama saya mulai konsumsi Nutrishake juga loh... Manfaat Nutrishake bagi badan dan kantong, cek disini yaaaa
Setelah badan terbiasa digerakin, insyaAllah saya mau coba sepeda.Bismillah...semoga istiqomah...
Mau olahraga juga? Temen-temen pilih yang manaaaa?
Pict taken from : ssrehab.com |
Dulu saya aktif sekali, tennis dan bersepeda adalah kegiatan rutin saya dari kecil. Saat mahasiswa saya sempat aerobic sebentar, lalu fitness waktu awal-awal kerja.
Karena sesuatu, 8 tahun yang lalu saya harus mengalami operasi besar di perut. Yang konsekuensinya adalah : saya tidak boleh terlalu banyak kegiatan yang "bouncing", ngeden, dan hal-hal yang membuat otot perut bekerja terlalu berat. Sebenarnya hanya sekitar satu tahunan saya disarankan begitu. Tapi babalas sampe sekarang enggak berkegiatan membakar kalori. Hihihi...jangan ditiru yaaa...
Sekarang berat saya meningkat 12 kg dari sejak operasi pertama. Sudah sudah...ga usah dibayangin, cukup saya dan Tuhan yang tahu detilnya. Hihihi... Intinya saya sudah wajib menurunkan Berat Bada, sudah harus memulai WeightLoss Program..
Sudah terlalu berat untuk loncat-loncat,kurang oke bagi angkle kaki saya. Saya kurang suka lari-lari. Saya suka jalan tapi belum bisa tiap hari keluar rumah. Dan (uhuk!) sepatu kesayangan sudah ampe belel, belum beli lagi, jadi belum pengen jalan. (Alesaaaaaaan!)
Apa ya yang harus saya lakukan?
Cari-cari disana-sini akhirnya saya dapat beberapa kegiatan yang bisa dilakukan, sekaligus berapa jumlah kalori yang bisa dibakar.
Lari
Tidak perlu alat apa pun, hanya cukup sepasang sepatu lari favorit dan Anda pun siap berlari. Bisa di mana saja dan kapan pun juga. Kalau ingin membakar lebih banyak kalori, carilah jalanan menanjak dan berbukit.
Lari selama 30 menit = 6 potong chicken nugget (300 kalori)
Panjat Tebing
Olahraga jenis ini bisa membakar 760 kalori dalam 60 menit. Tapi aktivitas ini tidak cocok untuk mereka yang penakut. Diperlukan keberanian dan kekuatan terutama di daerah lengan dan kaki. Panjat tebing juga butuh latihan panjang dengan banyak peralatan dan teknik khusus supaya Anda tidak cedera. Yang paling penting, nih, siap mental!
Panjat tebing selama 60 menit = sepiring nasi lemak dengan daging domba (760 kalori)
Yoga
Jangan buru-buru menilai gerakan yoga yang Anda sangka tidak bertenaga ini. Ternyata yoga bisa membakar 198 kalori per jamnya, lho! Ini baru hatha yoga yang masih tergolong ringan gerakannya. Untuk membakar lebih banyak kalori, cobalah bikram yoga yang dilakukan di ruangan berhawa panas. Cara ini bertujuan untuk menyingkirkan tumpukan kalori di dalam tubuh dengan lebih efektif.
Yoga selama 60 menit = sepotong pisang goreng (198 kalori)
Bersepeda
Mau di gym atau alam terbuka, olahraga bersepeda merupakan latihan kardio yang seru. Anda dapat membakar 250 sampai 500 kalori apabila Anda melakukannya selama 30 menit. Jumlah kalori yang dibakar tergantung dari seberapa cepat Anda mengayuh dan seberapa besar daya tahan Anda.
Bersepeda selama 30 menit = sepiring mi instan (300 kalori)
Berenang
Renang adalah jenis olahraga yang dapat membuat seluruh bagian tubuh Anda bergerak. Semakin banyak bagian tubuh Anda yang terlibat, semakin banyak pula kalori yang akan Anda bakar. Luangkan waktu selama 30 menit untuk berenang gaya dada dan Anda pun membakar 400 kalori. Olahraga ini juga dapat digunakan sebagai variasi dalam rangkaian olahraga kardio lainnya.
Berenang selama 30 menit = seporsi mie ramen (400 kalori)
(sumber : cleo.co.id)
Yiiiiha, tetep ada lari ya. Plus panjat tebiiiing! Jangan sekarang deh, kasian tebingnya... Kekekeke...!
Pilihan saya ,kayaknya akan jatuh pada yoga deh. Memang dia membakar kalori paling sedikit. Tapi untuk pemula, ini sepertinya pilihan yang bagus. Mungkin intensitas latihannya yang akan saya tambah. Pleussss, siapa tau mama saya bisa ikutan. Pengen deh beliau lebih sehat dari sekarang. :)
Info aja nih, mama saya mulai konsumsi Nutrishake juga loh... Manfaat Nutrishake bagi badan dan kantong, cek disini yaaaa
Setelah badan terbiasa digerakin, insyaAllah saya mau coba sepeda.Bismillah...semoga istiqomah...
Mau olahraga juga? Temen-temen pilih yang manaaaa?
Kamis, 17 Oktober 2013
Me & d'BCN FitBerduit Wellbeing Club (1) BEFORE
Haiiiiii
Sejak minggu lalu, saya terdaftar di Fit Berduit Wellbeing Club. Grup yang dibuat oleh mb Nadia Meutia untuk orang-orang yang ingin memperbaiki berat badannya secara sehat. Ga cuma menurunkan berat badan, club ini efek sampingnya adalah menggendutkan rekening dan dompet.
Kok bisa?
Bisa dong. di d'BC Network kan semua yang dilakukan efeknya ganda. Berkembang wawasan, tambah sehat, tambah cantik, tambah duit. Gitu deh.
Ga semua yang daftar diterima masuk club. Alhamdulillah saya diterima. Seneng rasanya memperbaiki berat badan bareng-bareng. Secara saya ini kurang rajin olahraga. Dalam 365 hari dalam setahun, paling 4 kali saya olahraga yang niat beneran olahraga. Serius.
Kenapa saya daftar? Karena eh karena berjudi itu haraaaam.... Hahahaha. Jawabannya adalah karena berat badan saya yang memang sudah overweight, dari lebaran idul fitri sampe sekarang (2 bulan setelahnya) malah makin melonjak 6 kg! Sudah nyariiiiis segede kulkasnya mama. Oh no, ini tidak bisa dibiarkannn!
Alhamdulillah ada Fit Berduit Wellbeing Club ini. Nantinya kami akan diajarkan cara menghitung asupan yang ideal untuk masing-masing dari kami, diajarin cara exercise yang baik, diberi challenge, dan banyak pengetahuan (dan semangat) supaya kami lebih sehat dan target penurunan (ato penambahan) berat badan bisa tercapai.
Tadi pagi saya bikin foto before. Kostumnya memang diminta begini yaaa. Jilbab putih kebetulan udah ga tau kemana saking jarang banget dipake, jadi pinjem jilbab kaosnya mama. Hehehe...
Tuh kan gede, hehehe... Tinggi saya 166cm loh, tapi disini keliatan lebih pendek karena badannya lebar. Hahaha...
Yang mau tau berduitnya darimana, bisa juga liat di sini yaaaa
Sejak minggu lalu, saya terdaftar di Fit Berduit Wellbeing Club. Grup yang dibuat oleh mb Nadia Meutia untuk orang-orang yang ingin memperbaiki berat badannya secara sehat. Ga cuma menurunkan berat badan, club ini efek sampingnya adalah menggendutkan rekening dan dompet.
Kok bisa?
Bisa dong. di d'BC Network kan semua yang dilakukan efeknya ganda. Berkembang wawasan, tambah sehat, tambah cantik, tambah duit. Gitu deh.
Ga semua yang daftar diterima masuk club. Alhamdulillah saya diterima. Seneng rasanya memperbaiki berat badan bareng-bareng. Secara saya ini kurang rajin olahraga. Dalam 365 hari dalam setahun, paling 4 kali saya olahraga yang niat beneran olahraga. Serius.
Kenapa saya daftar? Karena eh karena berjudi itu haraaaam.... Hahahaha. Jawabannya adalah karena berat badan saya yang memang sudah overweight, dari lebaran idul fitri sampe sekarang (2 bulan setelahnya) malah makin melonjak 6 kg! Sudah nyariiiiis segede kulkasnya mama. Oh no, ini tidak bisa dibiarkannn!
Alhamdulillah ada Fit Berduit Wellbeing Club ini. Nantinya kami akan diajarkan cara menghitung asupan yang ideal untuk masing-masing dari kami, diajarin cara exercise yang baik, diberi challenge, dan banyak pengetahuan (dan semangat) supaya kami lebih sehat dan target penurunan (ato penambahan) berat badan bisa tercapai.
Tadi pagi saya bikin foto before. Kostumnya memang diminta begini yaaa. Jilbab putih kebetulan udah ga tau kemana saking jarang banget dipake, jadi pinjem jilbab kaosnya mama. Hehehe...
Tuh kan gede, hehehe... Tinggi saya 166cm loh, tapi disini keliatan lebih pendek karena badannya lebar. Hahaha...
Yang mau tau berduitnya darimana, bisa juga liat di sini yaaaa
Facial Di Rumah Dengan Oriflame Pure Skin
Temen-temen dalam sebulan berapa kali ke salon untuk facial? Sebulan sekali?
Atau... malah ga pernah ke salon untuk facial? Mungkin menganggap kurang penting?
Gini ya temen-temen, facial itu penting buat kulit. Kulit sebagai bungkus tubuh, sering kepanasan, kena debu, kena AC, udara dingin, asap knalpot, sebut deh apa aja. Kalo ga dirawat, kulit mati bakalan numpuk di permukaan, jadi kasar, kusam ato jerawatan. Sayangi dengan memberikan perawatan yang selayaknya yaaaa.
Facial mahal? Ga ada waktu?
Ya udah, facial di rumah aja. Coba pake rangkaian Pure Skin dari Oriflame yuk.
Langkahnya :
1. Bersihkan wajah dengan Pure Skin Face Wash. Basahi kulit, tangk sedikit Pure Skin Face Wash ke telapak tangan, usapkan ke wajah sambil digosok lembut. Bilas dengan air bersih. FUngsinya adalah untuk mengangkat minyak baik dari kulit maupun dari pelarut kosmetik (foundation, bedak dll).
2. Keluarkan sedikit Pure Skin Clarifying Scrub, sebesar satu biji jagung sudah cukup. Usapkan ke wajah dengan gerakan melingkar, konsentrasikan pada daerah dimana banyak komedo (sekitar cuping hidung) dan daerah dimana banyak bekas jerawat (di pipi dan dagu). Hindari area mata dan daerah yang sedang berjerawat. Bilas dengan air. Keringkan wajah dengan handuk. Fungsi dari langkah ini adalah untuk mengangkat sel kulit mati dan menipiskan noda bekas jerawat.
3. Gunakan masker tipis-tipis saja ke seluruh wajah kecuali area mata. Bisa memakai kuas masker, namun saya memilih menggunakan jari saja (lebih hemat karena tidak ada masker terbuang percuma di kuas). Diamkan 5 sd maksimal 10 menit. Bilas dengan air. Jika wajah sangat berminyak, gunakan air hangat untuk membilasnya. Langkah ini bertujuan untuk membersihkan/mengangkat kelebihan minyak di pori-pori kulit, mengecilkan pori-pori dan asam salisilatnya membantu mengatasi jerawat.
4. Basahi kapas dengan Pure SkinBlack Head Toner. Usapkan lembut (jangan digosok) ke seluruh area wajah kecuali sekitar mata. Fungsi dari langkah ini adalah untuk mengecilkan pori-pori dan mengembalikan kulit ke keadaan optimal.
5. Oleskan Pure Skin Hide and Treat di jerawat dan bekas jerawat, untuk mendinginkan jerawat dan membantu menipiskan noda jerawat.
Sudah. Simpel kan?
Facial yang ini, bisa dilakukan di rumah, langkah 1 dan 2 malah hanya dilakukan di kamar mandi!
Bedanya dengan facial di salon apa? Ya bedalah, (kecuali salonnya pakai Oriflame Pure Skin juga, hihihi) . Facial kita ini tergolong facial ringan. Jadi, supaya hasilnya maksimal kayak hasil salon, kita sebaiknya lakukan minimal seminggu sekali.
Coba deh dicoba sebulan. Yakiiiiiiiin deh saya, kulit berjerawatnya akan jadi lebih halus adem, dan berkurang nodanya.
Facial yang ini ga pake pijet enak ala di salon?
Tunggu postingan berikutnya yaaaaa.....
Gimana.wanna try?
Atau... malah ga pernah ke salon untuk facial? Mungkin menganggap kurang penting?
Gini ya temen-temen, facial itu penting buat kulit. Kulit sebagai bungkus tubuh, sering kepanasan, kena debu, kena AC, udara dingin, asap knalpot, sebut deh apa aja. Kalo ga dirawat, kulit mati bakalan numpuk di permukaan, jadi kasar, kusam ato jerawatan. Sayangi dengan memberikan perawatan yang selayaknya yaaaa.
Facial mahal? Ga ada waktu?
Ya udah, facial di rumah aja. Coba pake rangkaian Pure Skin dari Oriflame yuk.
Langkahnya :
1. Bersihkan wajah dengan Pure Skin Face Wash. Basahi kulit, tangk sedikit Pure Skin Face Wash ke telapak tangan, usapkan ke wajah sambil digosok lembut. Bilas dengan air bersih. FUngsinya adalah untuk mengangkat minyak baik dari kulit maupun dari pelarut kosmetik (foundation, bedak dll).
2. Keluarkan sedikit Pure Skin Clarifying Scrub, sebesar satu biji jagung sudah cukup. Usapkan ke wajah dengan gerakan melingkar, konsentrasikan pada daerah dimana banyak komedo (sekitar cuping hidung) dan daerah dimana banyak bekas jerawat (di pipi dan dagu). Hindari area mata dan daerah yang sedang berjerawat. Bilas dengan air. Keringkan wajah dengan handuk. Fungsi dari langkah ini adalah untuk mengangkat sel kulit mati dan menipiskan noda bekas jerawat.
3. Gunakan masker tipis-tipis saja ke seluruh wajah kecuali area mata. Bisa memakai kuas masker, namun saya memilih menggunakan jari saja (lebih hemat karena tidak ada masker terbuang percuma di kuas). Diamkan 5 sd maksimal 10 menit. Bilas dengan air. Jika wajah sangat berminyak, gunakan air hangat untuk membilasnya. Langkah ini bertujuan untuk membersihkan/mengangkat kelebihan minyak di pori-pori kulit, mengecilkan pori-pori dan asam salisilatnya membantu mengatasi jerawat.
4. Basahi kapas dengan Pure SkinBlack Head Toner. Usapkan lembut (jangan digosok) ke seluruh area wajah kecuali sekitar mata. Fungsi dari langkah ini adalah untuk mengecilkan pori-pori dan mengembalikan kulit ke keadaan optimal.
5. Oleskan Pure Skin Hide and Treat di jerawat dan bekas jerawat, untuk mendinginkan jerawat dan membantu menipiskan noda jerawat.
Sudah. Simpel kan?
Facial yang ini, bisa dilakukan di rumah, langkah 1 dan 2 malah hanya dilakukan di kamar mandi!
Bedanya dengan facial di salon apa? Ya bedalah, (kecuali salonnya pakai Oriflame Pure Skin juga, hihihi) . Facial kita ini tergolong facial ringan. Jadi, supaya hasilnya maksimal kayak hasil salon, kita sebaiknya lakukan minimal seminggu sekali.
Coba deh dicoba sebulan. Yakiiiiiiiin deh saya, kulit berjerawatnya akan jadi lebih halus adem, dan berkurang nodanya.
Facial yang ini ga pake pijet enak ala di salon?
Tunggu postingan berikutnya yaaaaa.....
Gimana.wanna try?
Kamis, 03 Oktober 2013
Oriflame Beauty Studio Artist Loose Powder - Product Review
Saya suka banget sama bedak taburnya Oriflame. Butirannya itu loh, haluuuus banget. Jaman awal tahun 2000, juara banget deh loose powdernya. Bikin kulit glowing, bersinar, tapi ga meling-meling.
Pernah saya coba merk lain, waktu itu pake Revlon, bagus juga walaupun sekarang entah kenapa ga diproduksi lagi seri yang itu. Tapi sebagus-bagusnya yang Revlon, masih enak yang Oriflame punya, lebih haluuus gitu.
Sekarang loose powdernya keluar lagi , namanya udah ganti Oriflame Beauty Studio Artist Loose Powder.
Gini nih penampakannya. Yang dulu warnanya agak coklat, yang sekarang lebih putih. Efeknya sama : translucent.
Di dalam kemasan bedak tabur ini, memang ga ada puff-nya. Disarankan mengaplikasikannya pake kuas bedak kayak gini :
Fungsi Loose Powder yang utama adalah untuk mengikat minyak dari foundation, membuat semacam lapisan di atas kulit, ato disebut Complexion. Jadi yang mewarnai, meratakan warna kulit dan menutupi noda
bukan bedak yaaa, melainkan si foundation dan komplotannya (baca : concealer).
Karena itulah, pemakaian Loose Powder ini biasanya selalu diawali dengan face primer (optional) dan foundation.
Jadi, setelah pake face primer dan foundation, sapukan loose powder memakai kuas ke seluruh wajah. Tipis-tipis dulu, yang penting rata. Jangan lupa kibaskan kuas sedikit setelah ditutulkan ke wadah bedak, untuk mengurangi butir bedak yang terlalu banyak di kuas.
Kalo pake puff bisa? BISA. Ratakan ke kulit dengan ditekan-tekan ringan, supaya bisa mengikat foundation dengan sempurna. Jangan diusap karena foundation yang sudah dipasang bisa bergeser dari kedudukan semula.
Bedak ini ringan banget, ga menimbulkan efek topeng di wajah asal foundationnya juga bener, disarankan pake Foundation Oriflame juga. Kenapa? Karena foundie Oriflame dijamin ga bikin topeng. Pembahasan ada di postingan lain yaaa.
Ini contoh saya yang pake complexion dari Oriflame ( Face Primer, Giordani Foundie, Studio Artis Loose Powder). Not bad lah ya? Hehehe...
Wanna try?
Pernah saya coba merk lain, waktu itu pake Revlon, bagus juga walaupun sekarang entah kenapa ga diproduksi lagi seri yang itu. Tapi sebagus-bagusnya yang Revlon, masih enak yang Oriflame punya, lebih haluuus gitu.
Sekarang loose powdernya keluar lagi , namanya udah ganti Oriflame Beauty Studio Artist Loose Powder.
Gini nih penampakannya. Yang dulu warnanya agak coklat, yang sekarang lebih putih. Efeknya sama : translucent.
Di dalam kemasan bedak tabur ini, memang ga ada puff-nya. Disarankan mengaplikasikannya pake kuas bedak kayak gini :
Fungsi Loose Powder yang utama adalah untuk mengikat minyak dari foundation, membuat semacam lapisan di atas kulit, ato disebut Complexion. Jadi yang mewarnai, meratakan warna kulit dan menutupi noda
bukan bedak yaaa, melainkan si foundation dan komplotannya (baca : concealer).
Karena itulah, pemakaian Loose Powder ini biasanya selalu diawali dengan face primer (optional) dan foundation.
Jadi, setelah pake face primer dan foundation, sapukan loose powder memakai kuas ke seluruh wajah. Tipis-tipis dulu, yang penting rata. Jangan lupa kibaskan kuas sedikit setelah ditutulkan ke wadah bedak, untuk mengurangi butir bedak yang terlalu banyak di kuas.
Kalo pake puff bisa? BISA. Ratakan ke kulit dengan ditekan-tekan ringan, supaya bisa mengikat foundation dengan sempurna. Jangan diusap karena foundation yang sudah dipasang bisa bergeser dari kedudukan semula.
Bedak ini ringan banget, ga menimbulkan efek topeng di wajah asal foundationnya juga bener, disarankan pake Foundation Oriflame juga. Kenapa? Karena foundie Oriflame dijamin ga bikin topeng. Pembahasan ada di postingan lain yaaa.
Ini contoh saya yang pake complexion dari Oriflame ( Face Primer, Giordani Foundie, Studio Artis Loose Powder). Not bad lah ya? Hehehe...
Wanna try?
Langganan:
Postingan (Atom)